Ahmad Rifaie Al Ahmadi Idrisi: Mati Yang Empat Perkara


Search This Blog

Mati Yang Empat Perkara

Mati Yang Empat Perkara.

1. MATI TABI’I

Yaitu mati panca indra yang lima, seluruh anggota tubuhnya secara lahir dan batin telah membaca Allah Allah dan suara alam ini seolah berzikir dan terdengar membaca kalimat Allah Allah, berzikir dengan sendirinya, hingga yang tinggal hanyalah rasa rindu terhadap Allah. Orang yang telah merasakan mati Tabi’i itulah orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah pada maqam tajalli Af’alullah (nyata perbuatan Allah SWT

2. MATI MAKNAWI

Yaitu merasakan dirinya lahir dan batin telah hilang dan seluruh alam ini telah lenyap semuanya, yang ada hanyalah kalimat Allah Allah semata-mata dimanapun ia memandang, kalimat Allah yang ditulis dengan Nur Muhammad.

Orang yang telah merasakan mati maknawi itulah orang yang telah sampai dengan rahmat Allah pada maqam Asma Allah SWT, atau biasa disebut maqam Tajalli Asma (nyata nama Allah SWT), nama dengan yang punya nama tidak terpisahkan sedikitpun. ”Dengan nama Allah SWT, yang tidak memberi mudarat/binasa dilangit dan dibumi dan Dia maha mendengar lagi maha mengetahui”.

3. MATI SURI

Yaitu didalam perasaan orang itu telah lenyap segala warna-warni, yang ada hanya Nur semata-mata, yakni Nurullah, Nur Dzatullah, Nur Sifatullah, Nur Asma Allah, Nur Af’alullah, Nur Muhammad, Nur Baginda Rosulullah saw, Nur Samawi, Nur ‘Ala Nur.

Inilah orang yang telah diberi pelita oleh Allah untuk meluruskan jalannya

Orang yang telah merasakan mati suri itulah orang yang telah sampai dengan rahmat Allah pada makam Tajalli Sifattullah (Nyata Sifat Allah).

4. MATI HISI

Yaitu dalam perasaannya telah lenyap kalimat Allah, dan telah lenyap pula seluruh alam ini secara lahir dan batin, dan telah lenyap pula nur yang tadinya terang benderang, yang ada dan dirasakannya adalah Dzat Allah SWT, bahkan dirinya sendiripun dirasakannya hilang musnah, ia telah dibunuh Allah SWT. dan dialah sebagai gantinya, sebagaimana firman Allah SWT didalam Hadist Qudsi:

“Bahwasanya hamba-Ku, apabila AKU telah kasihi, AKU bunuh ia, lalu apabila telah AKU bunuh, maka AKUlah sebagai gantinya”

Maka langkahnya seolah-olah langkah Allah

Pendengarannya, pendengaran Allah

Penglihatannya, penglihatan Allah

Geraknya, kehendak Allah

Perbuatannya, perbuatan Allah

Orang yang telah mendapat mati hisi, ia akan melihat Allah SWT dalam perasaannya

Surat Al-Baqarah ayat 115 :

“Timur dan barat kepunyaan Allah SWT, kemana kamu menghadap, maka disana ada wajah Allah”

Surat An-Nisa ayat 126 :

[4:126] Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi, dan adalah (pengetahuan) Allah Maha Meliputi segala sesuatu.

“Dialah Allah yang awal dan Dialah yang zhahir dan Dialah Allah yang batin”

Orang yang telah merasakan mati hisi, itulah orang yang telah sampai dengan Rahmat Allah SWT pada maqam Tajalli Dzat.

Mati Yang Empat PerkaraSocialTwist Tell-a-Friend

0 comments:

Popular Posts

Segala bahan bacaan disini adalah untuk umum dan HAK CIPTA ITU MILIK ALLAH SEMUANYA. Anda boleh ambil sebagai bahan rujukan ataupun bahan posting di blog-blog atau website anda TANPA PERLU MEMBERI SEBARANG KREDIT KEPADA BLOG INI.